Tarik napas secara perlahan melalui hidung, dan pastikan bibir kamu tertutup.
Latihan Rib Stretch
Latihan pernapasan ini juga cukup mudah dilakukan. Kuncinya adalah hiruplah udara sebanyak mungkin dan tahan napas dalam waktu 10–25 detik. Teknik pernapasan ini efektif untuk meningkatkan kapasitas paru-paru kamu bila dilakukan setidaknya sekali sehari. Bila ingin meningkatkan fungsi paru-paru lebih baik lagi, lakukan latihan rib stretch tiga kali dalam sehari, selama 2–5 menit setiap kali latihan.
Baca juga: Hidup Lebih Sehat dengan Menjaga Kesehatan Paru-paru
Pertama-tama, berdirilah tegak dengan mata tertutup, lalu tarik napas dalam-dalam.
Ulangi kembali beberapa kali. Kamu bisa melakukan latihan ini dalam posisi berdiri ataupun duduk.
Baca juga: 4 Manfaat Tai Chi untuk Pernapasan
Latihan Kekuatan Paru Pranayama
Latihan ini dilakukan dalam posisi duduk dan menggunakan lubang hidung kanan dan kiri secara bergantian. Caranya:
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru dalam menampung udara saat bernapas. Penurunan dan peningkatan kapasitas paru-paru dapat memberi dampak terhadap kondisi kesehatan Anda. Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Dalam keadaan normal, kedua paru-paru dapat menampung udara sebanyak 6 liter. Seiring dengan pertambahan usia, kapasitas paru-paru dan fungsinya akan mengalami penurunan, terutama setelah memasuki usia 35 tahun.
Namun, kapasitas paru-paru juga bisa berkurang pada orang yang berusia lebih muda, khususnya pada orang yang memiliki penyakit tertentu.
Latihan Pursed-Lips Breathing
Latihan ini membuat kamu mengurangi jumlah napas yang diambil dan saluran udara di dalam tubuh terbuka lebih lama. Cara melakukannya cukup sederhana, kamu cukup bernapas melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut selama mungkin dengan bibir mengerucut. Berikut langkah-langkah melakukan latihan pursed-lips breathing:
Pilihan Olahraga yang Bisa Meningkatkan Fungsi Paru-paru
Berikut adalah jenis olahraga yang bisa meningkatkan fungsi paru-paru:
Aerobik berperan penting dalam meningkatkan kapasitas paru-paru dengan membuat banyak otot dalam tubuh bergerak dengan kecepatan ritmis. Jenis olahraga ini bisa memperkuat jantung dan paru-paru, serta berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan begitu, tubuh bisa menggunakan oksigen dengan lebih efisien dan juga meningkatkan pernapasan kamu.
Contoh olahraga aerobik yang baik untuk meningkatkan fungsi paru-paru, antara lain:
Berenang juga sudah dikenal sebagai olahraga yang baik untuk paru-paru, karena bisa membuat paru-paru lebih besar dan lebih efisien dalam memproses udara.
Manfaat berenang tersebut dibuktikan dari sebuah studi tahun 2015 yang membandingkan volume paru-paru perenang dengan subjek kontrol yang tidak banyak bergerak dan pemain sepak bola elite.
Saat berenang, kamu secara tidak langsung melakukan latihan pernapasan, karena kamu harus mengambil banyak oksigen, menahannya, lalu melepaskannya kembali. Nah, hal inilah yang bermanfaat untuk melatih dan meningkatkan fungsi paru-paru, sehingga bisa bekerja lebih efisien.
Selain berenang, ada juga beberapa latihan kardio lainnya yang baik untuk meningkatkan kapasitas paru-paru. Beberapa latihan tersebut, antara lain berlari, joging, atau olahraga dengan alat berat di gym.
Latihan kardio bisa meningkatkan kapasitas paru-paru berlipat ganda karena ketika kamu melakukan latihan yang berat dan cepat, paru-paru harus bekerja lebih keras mengambil oksigen. Hal itu pada akhirnya akan membuat organ tersebut lebih kuat dan juga meningkatkan kapasitasnya.
Tidak hanya bisa membangun kekuatan inti tubuh dan memperbaiki postur tubuh, pilates juga merupakan olahraga yang bisa meningkatkan fungsi paru-paru.
Menurut sebuah studi, olahraga yang satu ini efektif dalam meningkatkan kapasitas dan ekspansi dada, serta volume paru-paru. Hal itu karena pilates bekerja melalui pusat kekuatan, yang terdiri dari otot perut dan otot gluteus lumbar, yang akan bertanggung jawab atas stabilisasi tubuh yang berhubungan dengan pengendalian napas.
Sudah diamati bahwa olahraga tersebut bisa meningkatkan aktivasi otot perut. Nah, otot-otot tersebut penting dalam pernapasan, baik dalam ekspirasi maupun inspirasi melalui aksi diafragma.
Saat kamu sering berlatih pilates, kamu bisa memperkuat otot perut yang bisa membantu meningkatkan fungsi pernapasan. Pada akhirnya, ini mengarah pada peningkatan volume dan kapasitas paru-paru.